Timur Tengah, Hubungan Sipil-Militer, Konflik, Dunia Islam
Drs. M. Hamdan Basyar, M.Si, lahir di Pekalongan, 13 Juni 1958. Pendidikan Program
Studi Arab, Fakultas Sastra, Universitas Indonesia (S1). Kajian Strategik, Pasca Sarjana Universitas Indonesia (S2).
Saat ini tercatat sebagai Peneliti Utama (gol. IV/e) bidang Politik pada Pusat Penelitian Politik - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P - LIPI). Selain sebagai peneliti, Hamdan Basyar adalah Dosen Pasca Sarjana Program Studi Timur Tengah dan Islam, Universitas Indonesia (PSTTI-UI) dan Jurusan Hubungan Internasional, FISIP-UI. Dan juga Direktur Eksekutif ISMES (Indonesian Society for Middle East Studies)
Fokus bidang kajian penelitiannya adalah dunia Islam; militer; dan konflik.
Publikasi :
Antara lain: Konflik dan Diplomasi di Timur Tengah (1993); Pembangunan, Demokratisasi & Kebangkitan Islam di Timur Tengah (1995); Profil Negara-Negara Timur Tengah (1995); Bila
ABRI Menghendaki (1998); Bila ABRI Berbisnis (1998); Tentara Mendamba Mitra (1999); Tentara Yang Gelisah (1999); Syiah dan Politik di Indonesia (2000); Militer dan Politik Kekerasan Orde
Baru (2001); Keamanan di Wilayah “Sumbu Pendek” (2002); Ulama dan Kekerasan Politik: Kasus Pemilu 1997 dan 1999 di Pekalongan (2004); Hubungan Israel – Palestina dan Masa Depan
Perdamaian Timur Tengah Pasca Yasser Arafat (2005); Minoritas Muslim di Israel (2005); Problematika Minoritas Muslim di Kanada dan Perancis Pasca 9/11 (2006); Reintegrasi Politik
Aceh Pasca MoU Helsinki (2007); Aceh Baru: Tantangan Perdamaian dan Reintegrasi (2008).
Penelitian lapangan:
Pernah meneliti berbagai masalah sosial, budaya, dan politik di berbagai tempat di Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Selain itu, pernah meneliti/presentasi di luar negeri, yaitu: di Yordania (1995), Mesir (1995), Turki (1996), Belanda (1996), Inggris (1996), Singapore (2004), Malaysia (2004), Australia (2005), dan Iran (2008).